mengapa Amerika Serikat tidak mau begabung menjadi anggota LBB, padahal Amerika Serikat yang

Mata pelajaran: IPS Sejarah

Kelas: XI SMA

Kategori: Kelembagaan Dunia

Kode Kategori berdasarkan kurikulum KTSP:  12.3.9

Kata kunci: Amerika Serikat,tidak mau, bergabung, LBB,

Jawaban:

Amerika Serikat tidak mau bergabung menjadi anggota LBB, padahal Amerika Serikat yang mengajukan ide untuk membentuk LBB sendiri karena:

mendapat tentangan dari anggota Kongres yang terisolasi khususnya Senator Republik William Borah dan Henry Cabot Lodge.

Pembahasan:

Setelah Perang Dunia I, Presiden AS Woodrow Wilson membantu membangun sebuah organisasi penjaga perdamaian internasional. Liga Bangsa-Bangsa didirikan pada akhir Perang Dunia I sebagai organisasi penjaga perdamaian internasional. Meskipun Presiden AS Woodrow Wilson adalah pendukung antusias Liga, Amerika Serikat tidak secara resmi bergabung dengan Liga Bangsa-Bangsa karena mendapat tentangan dari isolasionis di Kongres. Liga Bangsa-Bangsa secara efektif menyelesaikan beberapa konflik internasional namun gagal mencegah pecahnya Perang Dunia Kedua.

Meskipun Liga Bangsa-Bangsa merupakan ide dari Presiden Woodrow Wilson namun Amerika tidak pernah bergabung dengan Liga Bangsa-Bangsa. Penyebabnya karena Amerika telah menderita korban sipil dalam perang tersebut, dan banyak orang di Amerika Serikat ingin membuat Amerika keluar dari urusan Eropa.

Kebijakan ini disebut isolasionisme dan mungkin alasan utama mengapa Amerika tidak bergabung dengan Liga.

Juga bergabung dengan liga berarti bahwa ini mungkin melibatkan keharusan melakukan hal-hal yang mungkin bisa mengatur ekonomi atau merusak Amerika.

Misalnya mengirim tentara ke bagian lain dunia membutuhkan dana yang sangat mahal dan mungkin juga ada korban jiwa.

Ada juga fakta bahwa Amerika tidak banyak terlibat dalam perang tersebut dan meminta beberapa warga sipil (terutama imigran Jerman) juga tidak mendapat dukungan atau kebijakan atau / atau Perjanjian Versailles.

Jadi, meski saat LBB  benar-benar terbentuk, Woodrow Wilson masih mendukung Amerika untuk bergabung dengannya, saat ini Amerika sudah memiliki cukup banyak peperangan dan berurusan dengan masalah negara lain dan, walaupun Wilson America tidak pernah bergabung dengan Liga.

Presiden AS Woodrow Wilson mengucapkan Empat Belas Poin pada bulan Januari 1918. Fourteen Points mengemukakan sebuah visi komprehensif untuk transformasi politik dunia. Wilson percaya bahwa urusan antar negara harus dilakukan di tempat terbuka, atas dasar kedaulatan, penentuan nasib sendiri (gagasan bahwa semua negara memiliki hak untuk memilih identitas politik mereka sendiri tanpa campur tangan eksternal), dan penolakan kekuatan militer untuk menyelesaikan perselisihan Visi Wilson untuk dunia pascaperang sangat berpengaruh dalam pendirian Liga Bangsa-Bangsa.  
Presiden Wilson terus melobi atas nama keanggotaan AS di Liga Bangsa-Bangsa tetapi malah mendapat tentangan keras dari anggota Kongres yang terisolasi, khususnya Senator Republik William Borah dan Henry Cabot Lodge.
Mereka keberatan dengan pasal X dari Kovenan Liga, yang mengharuskan semua anggota Liga untuk membantu anggota yang terancam oleh agresi eksternal. Akibatnya, Pasal X akan mengikat Amerika Serikat untuk membela anggota Liga manapun jika terjadi serangan. Isolasionis di Kongres menentang keterlibatan AS lebih lanjut dalam konflik internasional dan memandang Pasal X sebagai pelanggaran langsung terhadap kedaulatan AS. Akibatnya, Senat menolak untuk meratifikasi perjanjian tersebut, dan Amerika Serikat tidak pernah menjadi anggota Liga Bangsa-Bangsa.(Lt)

LihatTutupKomentar