Panca usaha tani adalah pemilihan bibit unggul, pengolahan tanah yang baik, pemupukan yang tepat, pengendalian hama dan penyakit, kemudian pengairan atau irigasi yang baik. Semua usaha yang dilakukan tersebut memiliki tujuan untuk meningkatkan produktivitas lahan.
Pembahasan
Panca usaha tani adalah suatu upaya dalam meningkatkan sebuah produktivitas lahan yang meliputi:
- pemilihan bibit unggul
- pengolahan tanah yang baik
- pemupukan yang tepat
- pengendalian hama dan penyakit
- pengairan atau irigasi yang baik
Sedangkan pengertian sapta usaha tani yaitu langkah tambahan setelah dilakukan panca usaha tani seperti:
- pasca panen
- pemasaran hasil panen
Pemilihan bibit unggul disesuaikan dengan karakteristik lahan yang akan ditanami, termasuk memilih jenis tanaman yang sesuai dengan iklim dan keadaan lingkungan lahan. Contohnya yaitu menanam kentang pada daerah dengan suhu dingin dengan tanah yang gembur, atau memilih varietas padi yang tahan terhadap kekringan untuk ditanam di sawah pada musim kemarau. Kemudian, memastikan bibit yang dipilih sudah mendapatkan sertifikasi dari balai pembuatan bibit pertanian sehingga hasilnya akan sesuai dengan yang diharapkan.
Contoh beberapa jenis tanaman yang merupakan hasil pemuliaan tanaman antara lain:
Padi varietas Inpari 32 HDB
- Memiliki daun dengan struktur bendera yang tegak menjulang sehingga mampu menerima sinar matahari secara maksimal dan memanfaatkan sinar matahari secara optimum untuk pertumbuhannya.
- Memiliki postur tubuh yang tegak dan langsing mendekati tanaman tipe ideal yang sangat disukai oleh para petani.
Tahan terhadap penyakit berupa HDB ras III dan HDB ras IV dan VIII.
- Tahan terhadap penyakit tungro ras lanrang.
- Tahan terhadap 2 ras penyakit blas.
- Menghasilkan bobot gabah hasil panen sekitar 1 ton lebih banyak dibandingkan varietas Ciherang.
Padi varietas Inpari 33
- Tahan terhadap 3 biotipe wereng batang coklat.
- Hasil panen yang jauh lebih tinggi dibandingkan padi Ciherang dan IR64.
- tahan terhadap penyakit kresek dan patah leher.
Padi varietas Inpari 43 Agritan GSR
- Memiliki rasa beras yang pulen dengan kandungan amilosa 18,19%.
- Warna gabah putih terlihat bersih.
- Gabah dengan tingkat pengapuran yang rendah.
- Tahan terhadap hawar daun bakteri strain III
- Tahan terhadap hawar daun strain IV dan VIII
- Tahan terhadap blas daun ras 073 dan 133 serta ras 033.
- Tahan terhadap wereng batang coklat.
Pengolahan tanah yang baik dilakukan dengan membalik tanah dan menggemburkan tanah sebelum ditanami, jika diperlukan maka tanah dibuat tinggi dan rendah misalnya untuk menanam tanaman bawang merah sehingga tanaman terhindar dari banjir.
Pemupukan dilakukan pada waktu yang tepat dengan jumlah yang sesuai. Sebaiknya menggunakan pupuk organic sehingga kesuburan tanah dapat terjaga dengan baik.
Pengendalian hama dan penyakit dilakukan dengan penyemprotan pestisida dengan takaran yang tepat. Sebaiknya memakai biopestisida agar tidak mencemari lingkungan. Jika hama pertanian berupa serangga atau tikus, dapat diupayakan memberantas hama pertanian dengan menggunakan musuh alaminya yaitu berupa burung pemakan serangga atau burung hantu pemangsa tikus. Metode memberantas hama ini terbukti efektif untuk memberantas hama tertentu.
Pengairan yang baik disesuaikan dengan kebutuhan. Jika lahan pertanian terendam air secara terus menerus, maka kualitan tanaman juga akan menurun.
Pola tanam rotasi yaitu dengan mengganti tanaman padi dengan tanaman kacang-kacangan, maka kesuburan tanah dapat pulih secara otomatis. Pulihnya kesuburan tanah ini disebabkan karena pada akar tanaman kacang-kacangan terjadi simbiosis mutualisme antara akar tanaman kacang dengan bakteri Rhizobium sp. Bakteri Rhizobium sp in dapat menangkap nitrogen bebas di udara sehingga secara alami tanah akan kembali subur.
Pencemaran tanah karena bahan kimia pupuk serta pestisida juga akan mengakibatkan tanah menjadi miskin unsur hara. Unsur hara ini sangat diperlukan dalam proses pertumbuhan tanaman. Jika kekurangan unsur hara, maka pertumbuhan tanaman akan terhambat. Salah satu akibat yang dapat kita lihat yaitu tanaman akan tumbuh kerdil. Jika tanaman pangan ditanam di daerah tercemar, maka bahan pencemar yang ikut terserap oleh akar tumbuhan akan terakumulasi pada organ tanaman tersebut. Jika tanaman dimakan oleh makhluk hidup lainnya maka bahan pencemar akan terakumulasi dalam tubuh konsumen.
Pelajari lebih lanjut
1. materi tentang pemuliaan tanaman: brainly.co.id/tugas/8941598
2. materi tentang penanggulangan limbah industri : brainly.co.id/tugas/8941598
3. materi tentang bakteri pada denitrifikasi dan nitrifikasi : brainly.co.id/tugas/8941598
Detil jawaban
Kelas: X
Mapel: biologi
Bab: ekologi
Kode: 10.4.10
Kata kunci: panca usaha tani